Rabu, 13 Agustus 2014

Bipang Jangkar Pasuruan

 Bipang, makanan kesukaanku waktu kecil sampai sekarang. Makanan yang berbentuk seperti beras namun berukuran besar dan padat. Untuk mengatahui lebih jelas, mari kita ulas sejarah dari bipang serta produk-produk Bipang Jangkar berikut ini : ...

Sejarah Bipang Jangkar


o> Inilah produk pertama Bipang Jangkar . Dari kiri ke kanan :
  • Bipang Djangkar Biru (DB)

  • Djangkar Hijau(DH) dan

  • Djangkar Merah(DM).                                             
Bipang DB dan DH merupakan bipang rasa vanila. Inilah “original flavour” dari bipang. Kemudian rasa vanila dicoba dikombinasikan dengan susu, sehingga terciptalah Bipang DM. Kemasan kertas ini masih kami pertahankan sampai sekarang untuk menjaga keaslian citarasa Bipang.
Sekitar tahun 1980-an  terciptalah Bipang Jangkar rasa Tutty Fruity. Bipang ini menggunakan esen Tutty Fruity. Rasanya harum dengan aroma buah-buahan.
 
Seiring perkembangan jaman, Bipang Jangkar mulai dikembangkan dengan berbagai macam rasa dan dibuat kemasan satuan. Ini membuat bipang lebih praktis dan tahan lama. Inilah Bipang Jangkar rasa Kelapa. Bipang ini menggunakan esen kelapa, susu, dan kelapa parut, sehingga kelapa-nya lebih terasa gurih dan harum.
Berikut ini adalah Bipang Aneka Buah Campur, lebih sering kami sebut Bipang ABC. Bipang ABC ini menggunakan pewarna makanan dan esen.   Tersedia dalam 5 rasa : Kopi Mocca, Jeruk, Strawberry, Kelapa, dan Melon.
 Ini adalah Bipang Susu Vanila Campur, singkatnya Bipang SVC.  Selain esen, juga ditambahkan susu sehingga rasa bipang lebih harum. Tersedia dalam 5 rasa : Coffee Cream, Mangga, Susu Vanilla, Coco pandan, Susu Strawberry.
Bipang Kacang Vanila. Ada paduan kacang tanah, susu, dan esen.  Rasanya manis, sedikit asin, harum, dan terasa kacang tanahnya.

Asal Mula Bipang 

Bipang berasal dari Tiongkok. Bi berarti beras, pang berarti wangi. Berarti “beras yang wangi”. Dalam bahasa Inggris makanan ringan ini lebih dikenal dengan puff rice cakes. Saya tidak tahu kenapa kata Bipang bisa berubah jadi jipang di lidah orang Indonesia. Karena Jipang sendiri dalam bahasa Jawa berarti labu siam. Bipang dibuat dari beras yang dipanaskan dengan suhu tinggi sampai mekar, kemudian dicampur dengan gula yang telah dicairkan dan vanili, kemudian dicetak dan dipotong-potong. Sehingga camilan ini akan terasa renyah, manis, dan wangi di lidah.

Alm. Bapak Kwee Pwee Bok,tinggal dan besar di Pasuruan, suatu kota pelabuhan di Jawa Timur, Indonesia. Beliau pertama kali membuat Bipang ini mulai jaman penjajahan Jepang. Jaman dulu belum ada kemasan plastik seperti jaman sekarang, sehingga bipang dibungkus dengan daun pisang. Kemudian Indonesia merdeka tahun 1945. Bipang mulai banyak dikenal masyarakat Pasuruan.
Untuk membedakan dengan produk kompetitor, diperlukan satu nama untuk membedakan. Karena pembeli bipang kebanyakan adalah para pelaut, nelayan, dipilihlah satu nama yang identik dengan dunia pelayaran. Akhirnya dipilihlah nama Jangkar. Sehingga pada tahun 1949 makanan ringan ini terdaftar dengan nama Bipang Jangkar.


Pertama kali menggunakan merk Bipang Jangkar, bipang ini dibungkus menggunakan kertas dan identik dengan rasa vanila. Seiring perkembangan jaman sekitar tahun 1980-an, bipang dikemas dengan kemasan plastik, sehingga bipang lebih tahan lama dan tidak mudah melempem, juga dibuat dengan menggunakan macam-macam rasa seperti buah-buahan. Sehingga sekarang oleh-oleh khas Pasuruan ini tersedia dalam berbagai macam rasa dan kemasan yang bisa dijangkau mulai masyarakat menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Kami bangga karena Bipang Jangkar telah menjadi bagian dari makanan khas Pasuruan dan ikut memperkaya kuliner Indonesia.


Naah... sekarang sudah tau kan Bipang itu apa ^^ bagi yang belum pernah mencoba aku saranin harus mencobanya deh, tapi hati-hati kalian bakalan ketagihan. Dan yang berkunjung ke Pasuruan, cobalah untuk membeli bipang yang khas itu untuk bahan oleh-oleh buat keluarga

Sumber : Bipang Jangkar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar